Monday, August 10, 2020

Rancangan Pembelajaran Covid19 SMP Negeri 10 Mukomuko

Perencanaan pembelajaran Sekolah Masa Wabah Covid19 masih membingungkan berbagai pihak, terutama pihak sekolah sebagai lembaga resmi penyelenggara kegiatan belajar dan mengajar harus memilih rencana yang sesuai dengan tingkat atau kategori Zona masing masing serta hal penting yang perlu diperhatikan adalah, sejauh mana tingkat mobilitas masyarakat, jika dirasa tinggi maka dibutuhkan strategi daring full, dan jika mobilitasnya rendah kemungkinan bisa dilakukan dengan tatap muka yang sesuai prosedur penaganan covid dari satgas sekitar atau protokol kesehatan yang ketat.

Jenis jesis perencanaan pembelajar dapat digambarkan sebagai berikut :

1.Daring Murni Menggunakan Pembelajaran Jarak Jauh Langsung

 

 

 

 

 

 

 

 

2.Daring Murni Pembelajaran Jarak Jauh Tidak Langsung

 

 

 

 

 

 

 

3.Daring Murni Menggunakan Ssosial Media dakam mengkomunikasikannya

 

 

 

 

 

 

 

 

 

4.Pembelajaran Jarak Jauh Berkala Dengan Penugasan


 

 

 

 

 

 

 

5.Belajar menggunakan kombinasi Belajar daring dan penugasan berkala

 

 

 

 

 

6.Pembelajaran Tatap Muka Penuh Menggunakan Sistem Shift separuh

 

 

 

 

 

 

Dari keenam jenis tertera diatas SMPN 10 Mukomuko menggunakan Schoology saja tanpa Video Confrece mengingat kondisi sinyal dan keterbatasan perangkat yang dimiliki siswa, 

Untuk menanggulangi siswa yang tida memiliki sarana berupa HP dan Sinyal maka dibuat kelompok belajar dengan sistem login ke akun masing masing secara bergantian.

Siswa yang memiliki HP Android dan tidak memiliki akses data diberikan Akses internet secara gratis.

Untuk tahap awal guru dan siswa berklaborasi penuh dalam mengenal LMS Schoology dan bagaimana pemanfaatannya dalam KBM.

Untuk saat ini Schoology sudah satu bulan yang lalu sudah terakses oleh siswa secara penuh.

 

 

 

 

 

 

 

 

Gambar tertera diatas merupakan kegiatan pembelajaran pada akun schoology guru sesen grup bersama sebagai salah satu sarana diskusi kelompok besar.

Semoga tulisan ini bermanfaat, trimakasih

Sunday, March 29, 2020

Penyelesaian Fungsi f(x+h)=ax+b

Soal biasanya f(x)=ax+b

nah ini ada fungsi f(x+h)=ax+b

bagaimana penyelesaiannya?

Perhatikan Contoh!

Fungsi f ditentukan dengan rumus f(x+3)=5x+2 nilai f(-7) adalah....

Penyelesaian

f(x + 3) =  5x + 2
f(7) =
......................................

kita olah dulu
x + 3 = 7
x = 4
......................................

jadi
f(7) = 5(4) + 2
f(7) = 22 

....................................... 

mudah kan

Coba kamu kerjakan ini

Diketahui f(x)=4x-5

Jika f (2p +1)=7, maka nilai p adalah ....
A. –1
B.1
C. 3
D. 4

Selamat mencoba

Tuesday, August 22, 2017

Menghitung Luas Segitiga didalam Segitiga

1.      Diketahui Luas segitiga  ABC pada gambar di samping adalah 50 cm2AD:DB=BE: EC=CF:FA=2:3
Tentukkan luas segitiga DEF

 Jawabnya yang sngkat adalah 50 dibagi 3 sisanya berapa itulah luas segitiga DEF
50:3=12 sisa 14 maka luasnya adalah 14 Centimeter persegi wkwkwk 
jalan panjangnya saya kumpulkan daam rangka tugars prakondisi PLPG 2017
gambaran tugas yang saya kumpulkan menggunakan  saya cari satu persatu segitiga ADF,BDE dan CEF, saya temukan masing masing luasnya 12 cm persegi jadi ketia tiganya adalah 36 cm persegi
sehingga didapat 50-36=14
saya gunakan cara pandang jika sudut A=90 derajat maupun sudut A=60 derajat ternyata hasilnya juga sama.
wasalam, mohon kriktiknya
ohya inigambaran dikerjaka dengan geogebra yang menggunakan cara pandang sudut A dianggap 90 derajat




Sunday, August 20, 2017

Menentukan Persamaan Kuadrat

       Soal
       Sebuah roket ditembakkan ke atas yang lintasannya berbentuk parabola. Setelah 2 detik peluru mencapai ketinggian  120 meter. Roket tersebut kemudian turun setelah mencapai ketinggian maksimum 245 meter pada detik ke 7. Tentukan persamaan lintasannya.
       Jawab

      Saat roket belum di luncurkan posisi roket pada (0,0), setelah 2 detik roket berada pada titik (2, 120), kemudian roket mencapai titik maksimum di (7,245) 
(x – h)2 = 4p (y – k)
(2 – 7)2 = 4p (120 – 245)
        25 = 4p (-125)
       4p  = -5
          
y = 4p(x-h)2 + k
y = -5 (x – 7)2 + 245
y = -5 (x2 – 14 x +49) + 245
y = -5x2 + 70x – 245 + 245

y = -5x2 + 70x

Cara lain menyusul

Materi Esensial dan Tidak Esensial Tugas Mandiri Prakndisi PLPG 2017

Memasuki tahapan tugas ketga yaitu tugas profesional dari materi PLPG yang dilakuka secara online, mungkin anda masih merasa kebingungan dengan materi dikatakan esensial atau tida esensial, dapat mengatakan esensial dan tiddak esensial kadang kala peserta tidak memiliki acuan yang jelas, hanya didasarkan pada asumsi bahwa itu penting atau tidak penting menurut peserta pelatihan.

Untuk menjawab masala tersebut henaknya para peserta prakondisi PLPG tahun 2017 merujuk pada kisi-kisi PLPG yang dapat di download pada http://kemdiknas.swin.net.id/pub/index.php?pg=home

Setelah di unduh silahkan bandingkan materi padda modul yang mana yang esensial atau tidak hendaknya didasarkan pada kisi kisi sesuai jurusan anda,

Saturday, August 12, 2017

Aplikasi eRaport SMP


Aplikasi eRaport 2 ALMaS (Automatic Leger & Manuscript Software) adalah aplikasi otomatis manajemen Rapor Hasil Aktivitas Pembelajaran Peserta Didik berbasis Excel untuk sekolah di Indonesia sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan.
Rapor merupakan ringkasan hasil penilaian terhadap seluruh aktivitas pembelajaran yang dilakukan peserta didik dalam satu semester. Rapor dipergunakan selama peserta didik mengikuti seluruh program pembelajaran di Sekolah yang bersangkutan. Berikut ini petunjuk untuk mengisi rapor.
Penilaian hasil belajar oleh pendidik adalah proses pengumpulan informasi/data tentang capaian pembelajaran peserta didik dalam aspek sikap, aspek pengetahuan, dan aspek keterampilan yang dilakukan secara terencana dan sistematis, untuk memantau proses, kemajuan belajar, dan perbaikan hasil belajar melalui penugasan dan evaluasi hasil belajar. Penilaian hasil belajar oleh pendidik di sekolah berfungsi untuk memantau kemajuan belajar, memantau hasil belajar, dan mendeteksi kebutuhan perbaikan hasil belajar peserta didik secara berkesinambungan. Penilaian hasil belajar oleh pendidik dilaksanakan untuk memenuhi fungsi formatif dan sumatif dalam penilaian, dan bertujuan untuk:
1. mengetahui tingkat penguasaan kompetensi.
2. menetapkan ketuntasan penguasaan kompetensi.
3. menetapkan program perbaikan atau pengayaan berdasarkan tingkat penguasaan kompetensi
4. memperbaiki proses pembelajaran.
Penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan adalah proses pengumpulan informasi/data tentang capaian pembelajaran peserta didik dalam aspek pengetahuan dan aspek keterampilan yang dilakukan secara terencana dan sistematis dalam bentuk penilaian akhir dan ujian sekolah.
Penilaian akhir adalah kegiatan yang dilakukan untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik pada akhir semester dan/atau akhir tahun, sedangkan ujian sekolah adalah kegiatan yang dilakukan untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik sebagai pengakuan prestasi belajar dan/atau penyelesaian dari suatu satuan pendidikan.
Proses Penilaian Kompetensi menurut panduan Model Pengembangan Penilaian Hasil Belajar diantaranya:
Penilaian kompetensi sikap : Pendidik melakukan penilaian kompetensi sikap melalui observasi, penilaian diri (self assessment), penilaian “teman sejawat” (peer assessment) oleh peserta didik, dan jurnal
Penilaian Kompetensi Pengetahuan : Pendidik menilai kompetensi pengetahuan melalui tes tulis, tes lisan, dan penugasan
Penilaian Kompetensi Keterampilan : Pendidik menilai kompetensi keterampilan melalui penilaian kinerja, yaitu penilaian yang menuntut peserta didik mendemonstrasikan suatu kompetensi tertentu dengan menggunakan tes praktik, projek, dan penilaian portofolio. Instrumen yang digunakan berupa daftar cek atau skala penilaian (rating scale) yang dilengkapi rubrik.
Aplikasi eRaport 2 ALMaS dapat menjadi aplikasi solutif untuk mempermudah pembuatan Lembar Laporan Capaian Kompetensi Peserta Didik bagi lembaga pendidikan yang melaksanakan Kurukulum 2013 dengan kemampuan mendeskripsikan otomatis capaian kompetensi dari kelas awal hingga kelas akhir jugadilengkapi fitur-fitur untuk menterjemahkan Model Penilaian standar pada format Penilaian sesuai Kurikulum 2013.
Beberapa fitur unggulan aplikasi eRaport 2 ALMaS diantaranya adalah Konversi Nilai, Analisis Capaian Sikap Spiritual dan Sosial secara otomatis maupun manual, juga Deskripsi Capaian kompetensi secara otomatis dan manual dengan Database pemetaan kompetensi yang dapat diupdate sesuai dengan kompetensi yang dilaksanakan di lembaga pendidikan.
Aplikasi eRaport 2 ALMaS juga dilengkapi dengan sistem Database sehingga dapat memanajemen Penilaian hingga 42 kelas. Fitur Ekspor Impor Data sangat memudahkan pengguna untuk mengelola Nilai dengan transfer Data Nilai antar aplikasi maupun sebagai Backup Data. Output Halaman Raport menjadi file PDF dapat menjadi alternatif backup penilaian capaian kompetensi Peserta Didik, juga disertai kemudahan mencetak halaman dengan berbagai pilihan multi cetak.
Aplikasi eRaport 2 ALMaS berbasis Microsoft Office Excel sehingga menjadi portable tanpa instalasi serta sangat mudah digunakan karena tampilannya cukup familiar dalam bentuk file excel (*.xlsb) dengan menu standar excel yang telah disesuaikan.
Trial eRaport Download Trial eRaport