Thursday, September 6, 2012

Penyebab Lemahnya Pemahaman Geometri SMP

Geometri merupakan materi matematika yang dianggap sulit untuk dipelajari maupun diajarkan karena harus melalui tahapan yang panjang dan boros waktu tentunya, memang bisa saja diajarlkan secara cepat, tetapi akan terkesan memaksakan ingatan daripada pemahaman.

Misalnya pada saat saya memberikan persoalan geometri sehari hari kepada siswa kelas 9 mendapat komentar miring dari guru non eksakta karena dianggap terlalu mudah untuk siswa smp, namun hasil dari tes sungguh mengejutkan karena 90% siswa mendapatkan nilai dibawah 40. Setelah wawancara ringan yang kami lakukan ternyata mereka terkecoh oleh rumus-rumus yang pernah dipelajarinya, bukan menggunakan logika geometri yang pernah dipelajarinya. Wawancara tidak hanya dilakukan pada siswa saja, melainkan juga mewawancarai beberapa orang tua siswa yang bependidikan SLTA tentang soal yang pernah dikerjakan anaknya, hasilnya adalah rata-trata mereka menganngap gampang/mudah.

Kejadian ini memuncukanl kesan hasil belajar geometri siswa hanya sekedar menghapal rumus belaka kemudian menggunakannya untuk menghitung jika ada persoalan yang sama persis seperti contoh soal maupun turunan rumus yang ada.

Penyebabnya bisa saja :

Guru tidak mengajarkan geometri sesuai kaidah yang ada sehingga to the rumus saja sehingga menggiring .

 

Introspeksi Pembelajaran (Guru)

Introspeksi Belajar (Siswa)

Introspeksi Sarana (Sekolah)

Profil MGMP Matematika SMP Mukomuko

Priode Ketua Sekretaris
Bendahara
Keterangan
2008-2009 Syamsu Fajri Edris Zahroini Forid Pengeskaan Diknas belum ada
2010-2012 Maryanto Dwi Suyanti sda
2012-2014 Edris Zahroini Septina P N Hamsyaruddin SK Kadiknas N0.800/042/VII/2012

Selama penulis berjinaku dalam kegiatan MGMP Matematika SMP Mukomuko dari tahun 206 sd 2011 sudah menerima bantuan selama tiga kali, terlepas dari peengetahuan penulis tentang bantuan yang ada saya berharap pihak pengurus sebelumnya dapat memberikan konfirmasi pada blog ini.

Karakteristik Kepengurusan

Karakter kepengurusan 2008-2009 terdiri dari para guru matematika, namun pada periode 2010-2012 hanya bendaharanya yang berasal dari guru matematika sehingga timbul gejolak yang kurang nyaman diantara anggota. kemudian pada periode 2012-2014 merupakan guru matematika yang diharapkan dalam mengemban kepengurusan dapan menjadi perintis guna mengaktifkan MGMP kedepan.

Program kerja Fisi dan Misi

Belum banyak yang akan digambarkan dalam profil MGMP karena program kerja dan rencana strateginya belum disahkan secara kelembagaan, namun gambarannya adalah MGMP akan memprasaranai seluruh guru matematika untuk meningkatkan profesi keguruannya. sehingga perlu mengadakan pertemuan bulanan, pelatihan, lomba profesi maupun non profesi,

Untuk menyokong kegiatan bersama sehingga perlu swadana dari anggota untuk meberikan akomodasi minimal dari setiap kegiatan yang dirasa fital,

 

Keanggotaan yang akan dilaporkan adalah anggota yang aktif, aktif kreatif dan produktif, Sehingga mohon maaf bagi guru yang akan mengajukan kenaikan pangkat tidak akan dilayani jika tidak terdaftar sebagai anggota dalam dua kategori tersebut, karena pengembangan profesi guru matematika secara legal diwadahi melalui MGMP.

Keanggotaan Aktif adalah anggota MGMP yang aktif mengikuti kegiatan MGMP dalam peranannya sebagai peserta aktif baik. Kemudian keanggotaan Aktif Kreatif dan Produktif adalah anggota yang berperan sebagai inovator, pemrakarsa, menghasilkan karya dan mempresentasikan dalam kegiatan bulanan ataupun kegiatan lain yang diselenggarakan MGMP.