Wednesday, November 20, 2013

JIBAS HARAPAN PENDIDIKAN INDONESIA

 

JIBAS sebuah aplikasi managerial sekolah yang komplit dengan sajian data yang sangat interaktif daripada DAPODIK yang sampai saat ini dengan berbagai penyempurnaan penyempurnaan yang berbasis web. Penasaran dengan JIBAS berikut ini filosofinya yang saya COPASTE dari webnya.

Setelah kami berdiskusi dan mendengar pendapat serta saran dari berbagai pihak yang ingin menerapkan JIBAS di daerah atau lingkungannya, kami merasa perlu untuk membuat pola implementasi yang seragam dan mendukung pengembangan JIBAS selanjutnya. Supaya visi dan misi JIBAS membangun komunitas pendidikan Indonesia dapat terwujud. Tentunya dengan semangat kepercayaan dan kebersamaan untuk memajukan pendidikan Indonesia.

Dalam rangka menyusun pola implementasi JIBAS di daerah, kami berpegang pada 3 prinsip, yaitu: masyarakat memperoleh manfaat nyata dari JIBAS, meminimalkan anggaran yang diperlukan untuk implementasi JIBAS dan penyelenggaran JIBAS menjadi program berkelanjutan yang melibatkan peran serta aktif sumber daya daerah.

Dari segi manfaat, dengan implementasi JIBAS di daerah, masyarakat memperoleh akses seluas-luasnya mengenai jalannya program pendidikan. Sekolah dibantu untuk menertibkan administrasinya. Orang tua dapat memantau perkembangan belajar anaknya. Siswa dapat saling berkomunikasi dengan siswa sekolah lain. Orang tua bisa berkonsultasi dengan guru mengenai proses belajar anaknya. Pemerintah memperoleh informasi aktual untuk menentukan kebijakan dan monitoring program-program pendidikan.

Dari segi anggaran, kami telah mendesain supaya JIBAS dapat berjalan dengan kebutuhan perangkat yang minimal. Server untuk pengelolaan JIBAS di sekolah dapat menggunakan PC Desktop standar dengan harga biasa. Untuk kebutuhan integrasi data, kami telah mengembangkan teknologi sinkronisasi data online atau offline. Jadi, bagi sekolah yang belum terjangkau jaringan Internet atau berada di daerah masih dapat tergabung ke dalam jaringan JIBAS melalui sinkronisasi data offline.

Dari segi penyelenggaran program, kami berharap dapat bekerjasama dengan rekanan terpercaya di setiap daerah untuk implementasi JIBAS di wilayahnya masing-masing. Rekanan ini akan menangani pelatihan, instalasi, pengadaan infrastruktur atau pendampingan teknis bagi sekolah-sekolah yang menggunakan JIBAS. Dengan demikian, akan menumbuhkan peran serta aktif daerah dan menjamin keberlangsungan implementasi JIBAS.

Pola implementasi JIBAS di daerah digambarkan pada ilustrasi berikut:

Server untuk pengelolaan JIBAS ditempatkan di setiap sekolah. Server ini cukup menggunakan PC Desktop biasa. Hal ini untuk mempermudah penggunaan dan perawatan.

Untuk menghemat anggaran, pengiriman data pengelolaan sekolah ke Data Center JIBAS dapat menggunakan jaringan Internet yang tersedia. Jadi, tidak diperlukan tambahan perangkat keras atau jasa lainnya. Bagi sekolah yang belum terjangkau Internet dapat mengirimkan data pengelolaannya secara offline melalui CD/USB Disk atau Email.

Data Center JIBAS untuk menampung data-data pengelolaan di sekolah ditempatkan di jaringan IIX Jakarta. Alasan kami menempatkan Data Center ini di Jakarta ketimbang di daerah masing-masing adalah:

  1. Memudahkan perawatan, pengelolaan dan pemutakhiran data dan aplikasi JIBAS online. Terutama masalah keamanan dan otorisasi serta otentifikasi pengguna.
  2. Dapat meminimalkan anggaran jika dibandingkan apabila menempatkan Data Center di setiap daerah. Karena jika Data Center berada di setiap daerah, akan diperlukan anggaran untuk dukungan teknis dan tim ahli untuk pengelolaan Data Center tersebut.
  3. Pengiriman data lebih cepat dari sekolah-sekolah ke Data Center Jakarta ketimbang ke daerah. Walaupun secara geografis letak sekolah dengan data center daerah lebih dekat, namun secara routing jalur data Internet akan lebih cepat ke Data Center Jakarta. Hal ini karena setiap arus data Internet selalu melewati IIX (Indonesian Internet Exchange) yang jalur utamanya berada di Jakarta.
  4. Dari gabungan data center dari setiap daerah dapat disusun menjadi sistem cluster untuk membangun Data Center JIBAS Nasional.

Dari data yang terkumpul di Data Center JIBAS tersebut, dikelola menjadi informasi yang diakses orang tua siswa melalui Web atau Mobile untuk memantau perkembangan belajar anaknya. Pemerintah kabupaten, kotamadya dan propinsi juga dapat mengetahui kondisi nyata mengenai pelaksanan program-program pendidikan di setiap sekolah.

Akhir kata, kami sebagai pengembang dan pemelihara JIBAS selalu bersikap terbuka dan mendengarkan saran dan pendapat dari berbagai pihak. Tentunya dengan semangat kepercayaan, sikap mental positif dan rasa kebersamaan yang tinggi untuk memajukan pendidikan Indonesia.

Kesimpulan:

Dengan demikian tak dapat dipungkiri bahwa transparansi pengelolaan pendidikan dalam mencerdaskan bangsa sangat dibutuhkan. pengelolaan pada era ICT sangat terbantu dengan adanya program JIBAS sebagai aplikasi yang saya sadari sangat aktif, kreatif dan inovatif.

No comments:

Post a Comment